Sunday, April 29, 2012

Tentang Cinta Itu...

Ketika Soskemas berbicara tentang cinta, tidak usah ditanya lagi berapa banyak cinta yang sudah Soskemas berikan untuk kalian semua (ehem,, ehem, ehem), umat terutama. Dan terbukti cinta ini tidak menjadi masalah karena semua diekspresikan dengan tepat, sasarannya tepat dan disaat yang tepat, Dengan background sosial kemasyarakatan-nya, Soskemas hadir untuk melayani dan mengatasi segala permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Lain lagi halnya jika cinta Soskemas bukan untuk umat, tapi untuk Kaderisasi, misalnya. Wah itu sih bukan masalah lagi tapi bencana, begitu kata akh Eko Ari Purnomo (kadept Soskemas). Bagaimana tidak??? Bisa jadi nanti buku-buku yang sedianya akan dialokasikan ke RBA (Rumah Baca Asma Nadia) diberikan semua ke Kaderisasi secara cuma-cuma. Uang donatur yang seharusnya untuk adik-adik SD 2 Rowosari masuk ke kas Kaderisasi tanpa sisa. Kalo sudah begini, siapa yang mau tanggung jawab??? Bukan apa-apa, kalo sudah cinta apa sih yang nggak buat si dia??? Kalo sudah cinta Kaderisasi, ngapain sih mikirin umat??? Hheheh... kan begitu cerita boongnya. 

Kembali ke cinta Soskemas, Soskemas benar-benar memahami bahwa mencintai dan dicintai sama halnya dengan memberi dan menerima. Ketika kita memberi, belum tentu orang lain mau menerima, begitu juga orang yang kita cintai belum tentu mencintai kita. Oleh karena itu, bagaimana pun penerimaan masyarakat terhadap Soskemas, Soskemas akan mencoba untuk berlapang dada dan akan terus menebar cinta.

Nah begitu kawan, mencintai dan dicintai itu memang fitrah manusia. Sehingga, wajar jika setiap orang pernah mengalaminya, karena memang manusia tidak ada yang bisa lepas dari fitrah insani.Yang perlu mendapat perhatian khusus di sini adalah bagaimana mencegahnya selagi belum ada dan bagaimana menanggulanginya selagi mengalaminya. Ketika kawan-kawan belum mengalaminya, yakinkan diri bahwa sudah ada seseorang insan di sana yang dengan setianya menundukkan pandangannya, yang menghijabi hatinya. Dia yang tak ingin mengenalmu sebelum halal untukmu, karena dengan itu ia menjagamu. Maka, hargailah dia dengan berbuat seperti yang dia perbuat untukmu, menundukkan hati dan pandanganmu hingga datang waktunya. Dan yang terpenting kawan, jagalah dulu pandanganmu. Karena mata adalah anak panah Iblis yang akan merusak hatimu.
" DIA (ALLAH) mengetahui mata yang khianat dan apa yang disembunyikan dalam hati..." (QS.40:19)
Allah tahu persis setiap lirikan mata dan niat di hati kita. Semakin bisa menjaga pandangan dari yang haram, maka semakin bersih hati, tenang dan nikmat ibadah/munajat yang kita lakukan. So, jangan biarkan cintamu kepada manusia meluluh lantakkan cintaNya.

Namun, ketika kau tengah mengalaminya sibukkanlah dirimu dengan kegiatan yang bermanfaat. Niscaya bayang-bayang tentang dirinya akan hilang dengan sendirinya seiring hati dan pikiran tercurahkan untuk  kegiatan tsb. Sekali lagi, kegiatan yang bermanfaat, kawan. Contohnya, belajar, bikin PKM, penelitian, dakwah, dsb. Eh, ngomong-ngomong soal kegiatan yang bermanfaat ikutan aja acaranya Soskemas.^_^. Dijamin seru dan bisa melupakan sejenak permasalahanmu karena keberkahan yang Allah berikan di dalamnya Insya Allah, serta berpahala juga tentunya. Selain itu, kegiatan Soskemas adalah cara yang paling ampuh untuk mengekspresikan cintamu, cintamu kepada umat.
Mau tau apa aja agenda Soskemas??? Sering-sering aja ya buka FB dan blognya ^^


Semangat menebar cinta !!!

2 comments:

  1. "Ketika kawan-kawan belum mengalaminya, yakinkan diri bahwa sudah ada seseorang insan di sana yang dengan setianya menudukkan pandangannya, yang menghijabi hatinya. Dia yang tak ingin mengenalmu sebelum halal untukmu, karena dengan itu ia menjagamu. Maka, hargailah dia dengan berbuat seperti yang dia perbuat untukmu, menundukkan hati dan pandanganmu hingga datang waktunya. Dan yang terpenting kawan, jagalah dulu pandanganmu. Karena mata adalah anak panah Iblis yang akan merusak hatimu."
    Super sekali...

    ReplyDelete